Lagi Isoman? Vitamin yang anda Perlukan Serta membedakan Vitamin asli dan palsu

 Pasien Isoman, Ini Vitamin yang Anda Perlukan

meletusnya kasus Covid-19 di Tanah Air, karena itu beragam suplemen dan vitamin mulai sangat jarang di pasar. Ini terjadi karena banyak warga yang memboyong beragam jenis vitamin dalam penyembuhan Covid-19 untuk orang yang lakukan karantina mandiri (Isoman) di dalam rumah semasing.



Lalu vitamin apa yang sebetulnya vitamin yang berperanan pada proses pengobatan Covid-19?

Dokter Specialist Nutrisi Medis, dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K menjelaskan, vitamin memang berperanan dalam sel imun. Tetapi, harus dipahami jika vitamin mempunyai sasaran sel imunnya masing-masing serta pada umumnya semua vitamin yang dibutuhkan badan berada di buah dan sayur.


"Sehingga kita dianjurkan untuk konsumsi buah dan sayur secara bervariatif . Maka kita cukupkan vitamin dari buah dan sayur. Sementara contoh vitamin D berada di telur, susu, ikan, dan produk jamur. Sementara vitamin E berada di kacang-kacangan dan beberapa bijian," kata dr. Yohan baru saja ini.


Selanjutnya dr. Yohan menjelaskan, suplementasi pada umumnya merujuk pada Angka Kecukupan Nutrisi (AKG). Berdasar AKG, sebetulnya keperluan vitamin yang diperlukan seorang itu rendah, khususnya ke orang yang pada kondisi sehat. Tetapi, hal itu sedikit berlainan sama orang yang sakit.


"Jika seorang sakit keperluan vitamin ini akan naik dan semakin banyak karena untuk membuat imun supaya bisa berperang dengan sel virusnya. Yang isoman memang memerlukan tambahan suplemen multivitamin. Tetapi harus jadi perhatian terlebih bila konsumsi vitamin C 1.000 mg. Seorang harus mencari vitamin C yang tidak memiliki sifat acidic untuk menahan terserang penyakit lambung. Janganlah sampai konsumsi vitamin C menambahkan masalah pencernaan," tuntasnya.


Langkah Bedakan Vitamin Asli dan Palsu di Online Shop Menurut Dokter Nutrisi

KABAR tersebarnya vitamin palsu telah makin masif di sosial media. Bahkan juga, baru saja ini pesan berantai di WhatsApp juga menginfokan warga untuk waspada beli vitamin di toko online.


Ada banyak bukti yang mencoba dikatakan sang pembikin pesan berkaitan dengan vitamin palsu versus vitamin asli. Misalkan melalui paket yang berbeda jauh dengan aslinya atau bahkan juga dapat semakin detil ke tulisan yang berada di paket.


Jika barang telah tiba, Anda kemungkinan dapat saksikan tablet dalam botol apa sama yang asli atau berlainan. Hal seperti ini perlu dididik ke warga karena cukup banyak pelaku yang lakukan penipuan di tengah-tengah wabah cuman untuk cari keuntungan individu.

baca juga : Berhenti Melakukan 6 Kebiasaan Merusak Rambut Ini

Tetapi, bila Anda berasa informasi yang dikatakan warganet belumlah cukup benar, MNC Portal menginterviu Dokter Specialist Nutrisi Klinik Primaya Hospital Tangerang, dr Yohan SpGK, dan ia juga mengutarakan ada banyak point yang bisa saja referensi untuk membandingkan, mana vitamin atau suplemen yang asli dan palsu di toko online.


Apa yang perlu jadi perhatian, berikut secara lengkap:

1. Botol suplemennya

Sumber : Okezone.com


"Suplemen palsu mempunyai ukuran dan wujud botol yang tidak sesuai aslinya. Lihat tulisan kedaluwarsa sampai code produksinya. Tulisan kedaluwarsa dan code produksi pada yang asli selalu ter-cap di botolnya, tidak pada labelnya," kata Dokter Yohan, lewat pesan singkat, Jumat

2. Cap suplemen

Cap pada suplemen palsu terlihat lebih lusuh, lebih kabur, dan berwarna dapat berlainan dengan cap asli. Beberapa produk menyertakan barcode atau QR kode untuk memeriksa orisinalitasnya.

3. Wujud sediaannya

Suplemen yang kerap dipalsukan umumnya berupa kapsul, walau tablet bisa juga. Check wujud kapsulnya apa sama yang asli atau mungkin tidak, bila perlu kapsulnya dibuka untuk menyamai didalamnya.


"Akan susah untuk pastikan satu produk asli atau palsu bila kita memesan lewat e-commerce atau toko online, salah satunya langkah menghindariinya ialah beli ke toko sah atau toko dengan rekam jejak yang baik," lebih dr Yohan.

4. Kandungan pada cap

Sumber: Okezone.com


Periksa lagi kandungan suplemen yang Anda akan atau telah membeli, apa sesuai kandungan di web resminya. Janganlah lupa memeriksa tulisan pada cap, suplemen asli jarang ada yang misspelling (salah eja) atau salah ketik.


5. Harga suplemen yang tidak lumrah


"Hal ini sedikit susah jadi dasar sebab bisa saja harga murah karena potongan harga, promosi, bersihkan gudang, dan lain-lain, tetapi bila ada penjual yang produknya jauh di bawah harga sah, Anda perlu berprasangka buruk," anjuran dr Yohan.

LihatTutupKomentar
banner